Politik-Ekonomi-Sosial-Budaya-Pendidikan-Wisata-Kriminal (POLRES BULUKUMBA KERJASAMA BULOG,GELAR STABILISASI PANGAN DI PASAR) - ( Hindari Pungli, Disdukcapil bulukumba sosialisasi kependudukan di Warkop)

Upaya Stabilisasi Pangan

POLRES BULUKUMBA KERJASAMA BULOG,GELAR STABILISASI PANGAN DI PASAR SENTRAL

Pungli Bulukumba

Hindari Pungli, Disdukcapil bulukumba sosialisasi kependudukan di Warkop

GEGAP GEMPITA HUT RI

Pertandingan Futsal antar dusun di Lapangan Baruga Desa Tanah Harapan dalam menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-72, Sabtu (12/8/17).

BATIK SULAWESI

Ragam Kerajinan Dari Sulawesi

PINISI DARI BULUKUMBA

BUTTA PANRITA LOPPI.

Senin, 04 September 2017

RAGAM TENTANG SULAWESI

RAGAM TENTANG SULAWESI

1. Rumah Adat

Rumah adat Sulawesi Selatan disebut Tongkonan. Tongkonan adalah rumah adat orang Toraja di Sulawesi Selatan. Kolong rumah itu berupa kandang kerbau belang atau tedong bonga. Kerbau ini merupakan lambang kekayaan, disepan rumah tersusun tanduk tanduk kerbau,sebagai perlambang pemiliknya telah berulang kali mengadakan upacara kematian secara besar besaran. Tongkonan terdiri dari 3 ruangan yaitu ruang tamu, ruang makan, dan ruang belakang.

Rumah Adat Tongkongan
2. Pakaian Adat

Pakaian adat Selawesi Selatan yang dipakai prianya berupa tutup kepala, baju yang disebut baju bella dada, sarung yang disebut tope, keris tata ropprng (terbungkus dari emas seluruhnya) dan gelang nada yang disebut pottonaga.
Sedangkan wanitanya memakai ikat kepala, baju lengan pendek, Tope atau sarung dengan rantainya, ikat pinggang dengan sebilah keris terselip didepan perut. Perhiasan yang dipakai adalah anting anting panjang atau bangkara a’rowe, kalung tunggal atau geno sibatu dan gelang tangan. Pakaian ini berdasarkan adat Bugis Makasar.
3. Tari tarian Daerah Selawesi Selatan

a. Tari Kipas, yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas dalam suasana gemuaku sambil mengikuti alunan lagu.
b. Tari Basaro,merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerak gerakkan badannya sangat luwes.
c. Tari Bo’da, yang mendasarkan garapannya pada unsur gerak tari tradisional yang berkembang di Kabupaten Selayar. Dengan iringan musik Bo’da kesuluruhan gerakkannya menggambarkan luapan kegembiraan gadis gadis dimalam terang bulan pada saat menjelang musim panen.
Tari Kipas
4. Senjata Tradisional

Badik merupakan senjata tradisional yang sangat terkenal di Sulawesi Selatan. Bentuknya kokoh dan cukup mengerikan. Senjata terkenal lainnya adalah peda (semacam perang), sabel, tombak, dan perisai.
Badik
5. Suku  : Bugis, Makkasar, Mandar, Toraja, dan lain lain.

6. Bahasa Daerah : Makkasar, Bugis, Toraja, Mandar, dan lain lain.

7. Lagu Daerah : Angin Mamiri, Pakarena, Marencong.

Tim Bulukumba Maju ke Babak Semifinal Piala Suratin

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA-Pihak Manajmen Tim Keseblasan Askab Bulukumba U-17 berharap kepada warga Bulukumba untuk mendoakan Tim Keseblasan Askab yang memperkuat Bulukumba maju ke babak semifinal pada Piala Suratin.
Mereka berhasil masuk ke semifinal Piala Suratin di Kota Makassar  setelah menumbangkan sejumlah Tim asal kabupaten lainnya.
Sebelum masuk di babak semifinal Tim Askab Bulukumba melakoni laga perempat final di Stadion Kaligowa, Kabupaten Gowa pekan lalu. Tim tersebut sukses menumbangkan Kabupapaten Luwu 1-0 dan Kabupaten Pangkep 2-2."Tim kebanggan Bulukumba saat ini lolos ke semifinal Piala Suaratin U-17 di Lapangan Karebosio pada 6 September mendatang, makanya kami minta doanya warga Bulukumba," kata Asisten Pelatih Askap Bulukumba, Ronal Regeng, kepada TribunBulukumba.com, Senin (4/9/2017).
Pada laga semifinal mendatang tim tuan rumah Kota Makassar menghadapi Kabupaten Gowa dan laga kedua Tim Askab Bulukumba menghadapi Luwu Utara.
Ronal berharap agar warga Bulukumba mampu mendoakan tim pelajar Bulukumba tersebut termasuk dukungan penuh dari Pemkab Bulukumba. Dia mengungkapkan bahwa mereka tidak mau terulang lagi perestasi buruk yang dilakoni Tim Pra Porda Bulukumba yang kandas di Makassar.
Salah satu faktornya karena panitia menunjuk wasit yang tidak profesional mempin jalannya pertandingan. Mereka berharap agar pihak panitia di Piala Suratin agar menggunakan wasit yang profesional, jelas Ronald Regeng. (*)
Sumber :TRIBUN-TIMUR.COM

Sabtu, 02 September 2017

'Dikepung' Banjir, Begini Kondisi Bulukumba Saat Ini

Hujan deras beberapa hari terakhir di Kabupaten Bulukumba membuat sejumlah daerah di Kecamatan Ujung Bulu dilanda banjir, Minggu (28/5/2017). Akibatnya jalan Trans Sulawesi di Bulukumba tergenang, sehingga sulit bagi pengendaraan melewati jalur tersebut. 
Dari foto-foto yang diterima dari berbagai sumber, sejumlah jalanan di ibukota Kabupaten Bulukumba itu menyerupai aliran sungai. Selain jalan Trans Sulawesi yang tergenang, sejumlah rumah warga juga menjadi korban. Diduga terjadinya banjir di Kecamatan Ujung Bulu akibat saluran drainase yang tidak sesuai. 
Akibat banjir tersebut, Direktur Komite Pemantau Legislatif (Kopel), Syamsudin Alimsyah mengaku sedih melihat Bulukumba yang merupakan kampung halamannya mengalami banjir.