Wabub Bulukumba dan pramuka peduli Bantu Korban Kebakaran di Caile
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Keluarga besar Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Bulukumba yang dipimpin oleh Ketua Kwarcab Tomy Satria Yulianto menyambangi dan memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi Selasa kemarin di Perumahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba di Jalan Teratai, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Rabu (30/8).
Penyerahan bantuan tersebut merupakan bagian dari gerakan anggota Pramuka Peduli Bulukumba yang setiap saat menggalang bantuan untuk para korban bencana termasuk bencana kebakaran. Sebelumnya pada saat kejadian tersebut, Tomy juga turun langsung melihat penangangan dan evakuasi korban oleh para petugas pemadam kebakaran.
Pemberian bantuan diserahkan oleh pengurus Kwarcab Bulukumba kepada dua kepala keluarga yang jadi korban yaitu Bapak Hakim dan Bapak Haris di tenda penampungan sementara yang telah bangun oleh Badan Penanggulangan Bencana. Bantuan tersebut berupa uang tunai yang dikumpul dari anggota pramuka, serta pakaian layak pakai untuk anggota dari kedua keluarga tersebut.
Kepada keluarga korban, Tomy memberikan semangat untuk tetap tegar menjalani kehidupan ini. Dirinya meminta untuk tidak syok, karena bagaimana pun hal itu sudah terjadi.
“Ini menjadi perhatian kita semua, di musim kemarau ini kita perlu waspada, saya menghimbau kepada warga untuk menjaga instalasi listriknya dengan baik, karena korsleting arus pendek ini selalu menjadi penyebab terjadinya kebakaran” ujar Tomy
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran itu disebabkan adanya korsleting listrik yang terjadi salah satu rumah milik Hakim. Karena rumah dinas banyak terbuat dari kayu dan padatnya beberapa alat perabotan rumah tangga. Sehingga, bisa dipastikan, hampir seluruh perabotan rumah tangganya hangus dilalap si jago merah. Pihak pemadam kebakaran (Damkar) berhasil menjinakkan amukan api dengan menerjunkan sedikitnya tujuh unit pemadam kebakaran. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun dipastikan kerugian di taksir mencapai puluhan juta.
Penulis:ar.
Sumber: redaksi splfmbulukumba
0 komentar:
Posting Komentar